Metode Analisis Postur: Rapid Entire Body Assessment (REBA)

Rapid Entire Body Assessment (REBA) merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menilai tingkat risiko dari sebuah postur kerja. REBA dikembangkan oleh Sue dan Hignett dan dikenalkan pertama kali kepada publik pada tahun 2000. Pengembangan metode ini didasarkan pada beberapa metode assessment ergonomika sebelumnya seperti NIOSH Lifting Equation, Rating of Perceived Exertion, OWAS, Body Part Discomfort Survey dan Rapid Upper Limb Assessment (Sue dan Hignett, 2000).

REBA membagi bagian tubuh menjadi 6 bagian yaitu: trunk (badan), neck (leher), legs (kaki), upper arms (lengan atas), dan lower arms (lengan bawah). Untuk mendapatkan skor REBA secara keseruhan, peneliti harus melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

  1. Mengambil foto dari postur yang akan dianalisis
  2. Mengestimasi sudut dari enam bagian tubuh yang dianalisis
  3. Mengubah informasi sudut menjadi klasifikasi postur menurut REBA
  4. Menentukan beberapa adjustment seperti: apakah ada gaya yang dikeluarkan dari tubuh dalam postur tersebut?

Dikarenakan klasifikasi REBA sangat bergantung pada informasi sudut yang didapatkan, penentuan sudut secara tepat sangatlah penting ketika menggunakan metode ini. Untuk mendapatkan sudut yang tepat dari leher, badan, dan beberapa bagian tubuh lainnya, foto dari postur yang dianalisis sebaiknya diambil dari sudut pengambilan gambar yang tepat. Kepada mahasiswa saya yang akan menggunakan metode ini, biasanya saya menyarankan mereka untuk mengambil gambar dengan dua kamera. Satu kamera mengambil gambar keseluruhan tubuh dari samping dan satu kamera mengambil gambar untuk pergelangan tangan. Hanya saja, karena stasiun kerja yang sempit, terkadang agak sulit bagi peneliti untuk mengambil gambar dari sudut yang tepat. Dalam kondisi demikian, pembimbing S3 saya di OSU (http://ise.osu.edu/isefaculty/sommerich/) menyarankan bahwa analisis video dapat dilakukan secara subjektif, namun harus dianalisis setidaknya oleh dua orang. Dua orang tersebut menganalisis video secara terpisah, dan ketika keduanya sudah mendapatkan hasil analisisnya, keduanya akan berkumpul untuk membuat suatu konsesus dari postur yang mereka analisis.

 

Berikut beberapa tautan terkait dengan REBA:

Panduan menggunakan REBA dari ergo-plus.com: http://ergo-plus.com/reba-assessment-tool-guide/

 

Referensi

Hignett, S., & McAtamney, L. (2000). Rapid entire body assessment (REBA). Applied ergonomics31(2), 201-205.

You may also like