Pengalaman Ujian Kandidasi

Alhamdulillah Summer Semester 2017 kemarin, saya diberikan kenikmatan oleh Allah swt untuk menyelesaikan salah satu tahapan di pendidikan doktoral saya yaitu: Ujian Kandidasi. Ingat! Baru ujian kandidasi ya.. belum lulus studi doktornya..hehe..

Ujian kandidasi untuk program doktor Teknik Sistem dan Industri (Industrial and Systems Engineering) di Ohio State University (OSU) dilakukan selama kurang lebih 3 minggu. Untuk dua minggu pertama, mahasiswa diminta untuk menjalani ujian tulis, sedangkan satu hari di antara satu minggu yang lain digunakan untuk ujian lisan. Durasi ujian kandidasi bervariasi tergantung dari program doktor yang dijalani mahasiswa tersebut. Teman saya yang studi lanjut di College of Education, OSU bercerita kalau ujian kandidasinya berdurasi sekitar 4 bulan, berbeda sangat jauh dengan durasi ujian di departemen tempat saya belajar.

Continue Reading

Tidak ada lagi oleh-oleh Made in USA

Minggu pagi kemarin, saya ngobrol dengan salah satu teman mahasiswa yang bercerita bahwa dia pernah mendapatkan keluhan karena dia memberikan oleh-oleh dari Amerika Serikat yang bukan dibuat di Amerika (Made in USA). Saya pun pernah mengalami hal yang sama. Saat saya pulang sebentar pada winter break 2016, saya membawakan oleh-oleh sebuah coat untuk kakak saya. Namun ketika melihat coat tersebut made in Thailand, kakak saya sedikit protes. Saya pun mencoba meyakinkannya kalau coat tersebut saya beli di Amerika..hehe..

Continue Reading

Tantangan berburu LoA dari Universitas di Amerika Serikat

Berburu Letter of Acceptance (LoA) dari universitas-universitas di Amerika Serikat tidaklah mudah. Hanya saja, hal tersebut bukanlah suatu hal yang tidak mungkin. Dibutuhkan berbagai persiapan baik fisik dan mental agar kita tidak mudah patah semangat ketika berada di fase tersebut.

Berdasarkan pengalaman saya, terdapat beberapa tantangan yang perlu kita hadapi ketika berburu LoA dari universitas-universitas di Amerika Serikat. Tantangan tersebut berupa, (1) persyaratan tes GRE, (2) biaya pendaftaran yang tidak murah, dan (3) dibutuhkannya track record akademis yang bagus.

Continue Reading